Tak ingin memikirkan tapi terfikirkan,, tak ingin mengingat tapi teringat
begitulah ketika kita di hadapkan dengan sebuah kenyamanan
kadang ingin melupakan tapi tak dapat, ada gulungan pengharapan yang besar
tapi semuanya hanya semu hingga kepastian tak menghampiri
malam gelap itu adalah sesuatu yang pasti, sekarang aku tak merasa sendiri karna bintang masih berkerlip
bulan masih menderang di tengah kegelapan malam.
sebuah asa tercipta dari dalam diri, hanya sebersit kebahagiaan untuk masa depan
menetapkan hati pada satu tujuan.
mungkin masih terlalu awal namun semuanya telah merasuk secara perlahan
tak ada yang bisa mengendalikan, bahkan merayap semakin cepat
apakah ini? Apa semua ini hanya kepalsuan? Karna semuanya tampak abu abu
belum ada goresan pelangi yang indah, belum ada coretan luka yang kejam
Yang ada hanyalah tabir mimpi dalam setiap angan. Berembun, menyejukkan, namun kadang
menusuk menciptakan suasana yang kurang berkenan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar